Apakah yang saya maksud dengan formula 3 - 3 - 3 ?
Formula 3 - 3 - 3 itu terdiri dari 3 bagian, masing-masing dari bagian itu mengandung 3 hal.
Tiga yang pertama adalah bahwa di dalam hidup ini ada 3 tujuan utama yang mestinya dimiliki oleh setiap orang dalam program finansialnya, yaitu
1) Pendidikan anak
Anak adalah titipan dari yang Mahakuasa yang dipercayakan kepada kita. Nah, salah satu kewajiban kita sebagai orang tuanya adalah mendidik anak tersebut. Dan di zaman seperti sekarang ini ternyata tidaklah cukup jika kita hanya mendidiknya secara pribadi dengan kemampuan kita sendiri. Kita perlu memberikan pendidikan yang lain yang kita tidak mungkin memberikannya sendiri. Artinya perlu melibatkan pihak lain, apakah itu sekolah, pesantren, padepokan, atau apapun namanya. Dan ternyata semuanya itu membutuhkan biaya, yang biasanya tidak sedikit. Bahkan untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka kita perlu memasukkan anak-anak kita itu ke lembaga pendidikan yang sangat bagus kualitasnya. Bahkan tidak jarang orang memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan di luar negeri.
Kalau kita mau merenung sejenak, betapa hebatnya orang tua kita karena mereka telah berjuang memberikan pendidikan kepada kita di tengah-tengah kehidupan yang menuntut perjuangan keras. Nah, apakah kita sudah menyiapkan dana pendidikan yang memadai untuk anak-anak kita ? Apakah kita yakin bahwa yang kita siapkan sudah cukup untuk membiayai pendidikan mereka ? Kalau belum, berarti kita harus menyiapkannya dengan segera. Kalau anda sudah menyiapkannya, jangan lupa untuk mengevaluasinya secara berkala, apakah masih relevan ataukah perlu penyesuaian lagi.
2) Dana Hari Tua
Hal kedua yang perlu kita persiapkan juga adalah dana pensiun. Ini merupakan persiapan untuk menghadapi hari depan jika kita diberi panjang umur. Sebisa mungkin, janganlah menjadi beban anak cucu, apalagi beban pihak lain.
Ada orang yang berpikir bahwa karena kita telah membiayai anak-anak kita sehingga mereka berhasil maka pada giliran berikutnya adalah kita yang dibiayai oleh mereka. Dengan kata lain adalah bahwa dulu menabur, maka sekarang adalah saatnya untuk menuai. Nah, jangan lupa, anak-anak kita itu mempunyai pasangan hidup. Mereka mempunyai tanggung jawab kepada pihak lain juga; sehingga, tentunya sebagai orang tua yang bijak kita tidak boleh berpikiran seperti itu. Yang perlu kita pikirkan adalah justru membantu mereka mendidik anak-anak mereka, yaitu cucu-cucu kita. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk menyediakan biaya hidup kita sendiri, termasuk biaya hidup ketika usia kita sudah lanjut.
Formula 3 - 3 - 3 itu terdiri dari 3 bagian, masing-masing dari bagian itu mengandung 3 hal.
Tiga yang pertama adalah bahwa di dalam hidup ini ada 3 tujuan utama yang mestinya dimiliki oleh setiap orang dalam program finansialnya, yaitu
1) Pendidikan anak
Anak adalah titipan dari yang Mahakuasa yang dipercayakan kepada kita. Nah, salah satu kewajiban kita sebagai orang tuanya adalah mendidik anak tersebut. Dan di zaman seperti sekarang ini ternyata tidaklah cukup jika kita hanya mendidiknya secara pribadi dengan kemampuan kita sendiri. Kita perlu memberikan pendidikan yang lain yang kita tidak mungkin memberikannya sendiri. Artinya perlu melibatkan pihak lain, apakah itu sekolah, pesantren, padepokan, atau apapun namanya. Dan ternyata semuanya itu membutuhkan biaya, yang biasanya tidak sedikit. Bahkan untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka kita perlu memasukkan anak-anak kita itu ke lembaga pendidikan yang sangat bagus kualitasnya. Bahkan tidak jarang orang memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan di luar negeri.
Kalau kita mau merenung sejenak, betapa hebatnya orang tua kita karena mereka telah berjuang memberikan pendidikan kepada kita di tengah-tengah kehidupan yang menuntut perjuangan keras. Nah, apakah kita sudah menyiapkan dana pendidikan yang memadai untuk anak-anak kita ? Apakah kita yakin bahwa yang kita siapkan sudah cukup untuk membiayai pendidikan mereka ? Kalau belum, berarti kita harus menyiapkannya dengan segera. Kalau anda sudah menyiapkannya, jangan lupa untuk mengevaluasinya secara berkala, apakah masih relevan ataukah perlu penyesuaian lagi.
2) Dana Hari Tua
Hal kedua yang perlu kita persiapkan juga adalah dana pensiun. Ini merupakan persiapan untuk menghadapi hari depan jika kita diberi panjang umur. Sebisa mungkin, janganlah menjadi beban anak cucu, apalagi beban pihak lain.
Ada orang yang berpikir bahwa karena kita telah membiayai anak-anak kita sehingga mereka berhasil maka pada giliran berikutnya adalah kita yang dibiayai oleh mereka. Dengan kata lain adalah bahwa dulu menabur, maka sekarang adalah saatnya untuk menuai. Nah, jangan lupa, anak-anak kita itu mempunyai pasangan hidup. Mereka mempunyai tanggung jawab kepada pihak lain juga; sehingga, tentunya sebagai orang tua yang bijak kita tidak boleh berpikiran seperti itu. Yang perlu kita pikirkan adalah justru membantu mereka mendidik anak-anak mereka, yaitu cucu-cucu kita. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk menyediakan biaya hidup kita sendiri, termasuk biaya hidup ketika usia kita sudah lanjut.
3) Warisan
Warisan ini adalah peninggalan untuk keluarga kita jika kelak kita harus pergi untuk selamanya alias pulang menghadap yang Mahakuasa.
Mengapa kita perlu meninggalkan warisan untuk keluarga ? Kita perlu menyadari bahwa kita tidak pernah tahu kapan akan dipanggil menghadap Yang Mahakuasa untuk pulang selamanya. Oleh karena itu juga kita tidak tahu apakah pada saat kita dipanggil itu anak-anak kita sudah dewasa dan mampu mandiri atau belum. Jadi alangkah baiknya bila kita telah mempersiapkan jaminan biaya hidup yang layak untuk mereka, agar mereka bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Tiga yang kedua adalah bahwa dalam hidup ini ada 3 risiko utama yang dapat menghalangi anda dalam mewujudkan 3 tujuan utama anda. Ketiga risiko itu adalah:
1) Sakit berat atau sakit berkepanjangan
Sakit berat biasanya membutuhkan biaya yang besar untuk pengobatannya. Demikian juga dengan sakit yang berkepanjangan. Dan yang lebih menyedihkan adalah bahwa sakit tersebut juga biasanya menjadi hambatan untuk berkarya. Berarti menyebabkan terganggunya pendapatan.
2) Cacat total permanen
Kondisi cacat ini juga biasanya menimbulkan gangguan terhadap pendapatan karena kemampuan berkarya orang yang bersangkutan biasanya berkurang.
3) Meninggal
Jika seseorang meninggal, biasanya pendapatannya juga ikut meninggal; maksudnya tidak bisa menghasilkan pendapatan lagi. Dan ini juga merupakan gangguan atau hambatan bagi upaya pencapaian 3 tujuan utama di atas.
Itulah 3 hal yang bisa mengganggu, menghalangi, atau menghambat upaya anda untuk mencapai 3 tujuan utama. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, agar 3 tujuan utama kita bisa tercapai.
Tiga yang terakhir adalah bahwa kita diberi jalan untuk menjamin tercapainya 3 tujuan utama di atas. Jalan ini terdiri dari tiga macam, yaitu seperti yang saya uraikan di dalam topik Tiga Pilar Pengelolaan Uang. Tiga pilar utama itu akan mengantisipasi 3 risiko hidup dan sekaligus merupakan upaya untuk merealisasikan tujuan anda melalui langkah-langkah yang jelas dan mantap.
1) Pilar pertama adalah pilar pengamanan ( Saving ), mengamankan pendapatan anda supaya tidak habis;
2) Pilar antisipasi risiko ( Income Protection ), melindungi pendapatan anda supaya tidak terhenti hanya gara-gara anda mengalami satu atau lebih risiko hidup di atas;
3) Pilar langkah maju ( Investment ), yaitu langkah untuk mengembangkan aset yang ada supaya menjadi berlipat-lipat, tumbuh dan berkembang terus.
Itulah formula 3 - 3 - 3 yang akan membuat hidup anda cemerlang secara finansial./***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar