Rabu, 01 Juli 2009

Bijaklah Dalam Menyimpan Uang

Di manakah biasanya anda menyimpan uang ? Di bank, di celengan, di bawah kasur, ataukah di mana ?

Mengapa para pakar investasi dan konsultan keuangan menyarankan agar anda tidak menyimpan uang berlebihan di dalam tabungan / deposito ? Mari kita cermati perhitungan berikut:

Simpanan pokok-------------------------------------------= 10,000,000
Interest : 7.5% X 10,000,000 = 750,000
Pajak atas interest: 20% X 750,000 = 150,000
Net interest---------------------------------------------= + 600,000
Saldo anda-----------------------------------------------= 10,600,000
Inflasi: 6.5% X 10,600,000 = 689,000---------------------= - 689,000
Nilai riil uang anda-------------------------------------= 9,911,000

Artinya, jika hari ini anda membawa uang saldo anda yang Rp 10,600,000 itu untuk berbelanja, anda hanya bisa mendapatkan barang / jasa yang tahun lalu harganya Rp 9,911,000.

Itulah sebabnya penting sekali bagi anda untuk menempatkan uang pada instrument yang tepat.
Kunci pertamanya adalah bahwa instrument tersebut harus bisa memberikan imbal hasil ( return ) yang lebih tinggi dibandingkan angka inflasi. Misalnya anda bisa melirik oblogasi / sukuk, SBI, saham, ataupun yang sudah dikemas dalam bentuk reksadana./***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar